mikrotik

Artikel mikrotik

MIKROTIK OS (untuk BW management)

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless, salah satunya adalah bandwidth manajemen.

Saya coba mengulas cara2 paling awal untuk setting mikrotik untuk BW manajemen.

 

1. Install Mikrotik OS

– Siapkan PC, minimal Pentium II juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64

– Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local yg akan di manage        BWnya

– Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM

– Boot dari CDROM

– Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default

– Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)

– Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”

– Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal

– Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login

 

2. Setting dasar mikrotik

   Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip

   Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan  kita untuk melakukan  berbagai macam konfigurasi

– Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter

– Setelah masuk ke promt ketikkan command:

[ropix@GblSdd] > ip address add address=222.124.21.26/29 interface=ether1

Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara

– Lakukan ping ke dan dari komputer lain

– Setelah konek lanjutkan ke langkah berikutnya, kalo belum ulangi langkah 2

  Continue reading

Categories: Jaringan, mikrotik | 7 Comments

Setting Web-Proxy di Mikrotik

1. Login ke Mikrotik via WinBox
2. Pilih Menu IP kemudian Pilih Web Proxy


3. Klik menu Settings
4. Buat setting seperti ini

Continue reading

Categories: Jaringan, mikrotik | 6 Comments

Setting Mikrotik Wireless Bridge

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.
Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.
Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing.
Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.

Konfigurasi Pada Access Point


1. Buatlah sebuah interface bridge yang baru, berilah nama bridge1


2. Masukkan ethernet ke dalam interface bridge


3. Masukkan IP Address pada interface bridge1

Continue reading

Categories: Jaringan, mikrotik | Leave a comment

Server DIAL-IN di MikroTik

1. Login ke Mikrotik via WinBox
2. Pilih menu PPP

Menu PPP
3. Add PPP Server

Add Server PPP
Kalo ada error seperti di bawah ini, itu berarti port pada keadaan in use.

Jika Erorr
4. Klik Menus System trus Pilih Console

Buka console

Continue reading

Categories: mikrotik | Leave a comment

Instal Router menggunakan Mikrotik RouterOS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer

manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur lengkap untuk network dan wireless.


Kemudian di extrack dan kemudian burn ke CD itu file ISO nya.

1. Install Mikrotik OS

Siapkan PC, minimal Pentium I juga gak papa RAM 64,HD 500M atau pake flash memory 64

Di server / PC kudu ada minimal 2 ethernet, 1 ke arah luar dan 1 lagi ke Network local

Burn Source CD Mikrotik OS masukan ke CDROM

Boot dari CDROM

Ikuti petunjuk yang ada, gunakan syndrom next-next dan default

Install paket2 utama, lebih baiknya semua packet dengan cara menandainya (mark)

Setelah semua paket ditandai maka untuk menginstallnya tekan “I”

Lama Install normalnya ga sampe 15menit, kalo lebih berarti gagal, ulangi ke step awal

Setelah diinstall beres, PC restart akan muncul tampilan login

2. Setting dasar mikrotik

Langkah awal dari semua langkah konfigurasi mikrotik adalah setting ip

Hal ini bertujuan agar mikrotik bisa di remote dan dengan winbox dan memudahkan kita untuk

melakukan berbagai macam konfigurasi

Login sebaga admin degan default password ga usah diisi langsung enter

Gantilah dengan ip address anda dan interface yg akan digunakan untuk meremote sementara

Di sini akan saya terangkan dengan menggunakan 2 cara yaitu dengan dengan text dan winbox.

I. Langkah setting Mikrotik TEXT

————————————————

Mari kita mulai dengan asumsi proses install sudah berhasil

1. Install – OK

2. Setting IP eth1 222.124.xxx.xxx (dari ISP)

perintah :

ip address add address 222.124.xxx.xxx netmask 255.255.255.xxx interface ether1

IP tersebut adalah IP public / IP yang yang ada koneksi Internet

3. Setting IP eth2 192.168.1.254

perintah :

ip address add address 192.168.1.254 netmask 255.255.255.0 interface ether2

IP tersebut adalah IP Local anda.

Sekarang lakukan ping ke dan dari komputer lain, setelah konek lanjutkan ke langkah

berikutnya, kalo belum ulangi dari langkah no 2.

4. Setting Gateway

perintah :

ip route add gateway=222.124.xxx.xxx (dari ISP)

5. Setting Primary DNS

perintah :

ip dns set primary-dns=203.130.208.18 (dari ISP)

6. Setting Secondary DNS

perintah :

ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 (dari ISP)

7. Setting Routing masquerade ke eth1

perintah :

ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

Untuk terakhir lakukan test ping ke Gateway / ke yahoo.com, bila konek maka Mikrotik anda dah siap

di gunakan.

Continue reading

Categories: Jaringan, mikrotik | Leave a comment

Blog at WordPress.com.